Dari Meugang Berujung Cerita Panjang!


 Megang sebuah tradisi yang tidak hanya merayakan datangnya bulan Ramadan tetapi juga menjadi momen penting bagi masyarakat Aceh untuk berkumpul dan berbagi setiap tahun menjelang puasa aktivitas di pasar Daging semakin ramai seperti di pinggir jalan utama kopelma Darussalam ini, terlihat jejeran pedagang daging yang dikerumuni oleh masyarakat yang ingin membeli daging.
 Dalam kesempatan ini saya berkesempatan berbincang dengan bapak Marzuki atau yang lebih akrab dengan nama Bang kie yang menjadi salah satu pedagang daging di sini. Bang kie sudah berjualan daging semenjak tahun 1976 sekaligus Bang kie ni juga adalah seorang pensiunan dari pekerja PLN.
 Siapa sangka ternyata Bang kie ini adalah keturunan India dari nenek dan datuknya dan ini terlihat dari perawakan beliau yang memiliki fitur wajah dengan alis tebal hidung mancung dan rahang tegas "nenek dan datuk saya asli India cuma saya kurang satu, saya gak tinggi" ujarnya sambil tertawa.
 Bang kie mengungkapkan bahwa dia mendapatkan daging dari peternak sekitar yang dibeli beberapa hari sebelum hari megang, dan perlu kita ketahui hari megang di Aceh berlangsung selama 2 hari sebelum hari puasa Ramadhan "kami sembelih sebelum subuh hari megang dan jam 06.00 pagi kami sudah ada di tempat dengan daging-daging yang sudah terpotong" begitu jelasnya.
 Tak disangka-sangka saya juga berjumpa dengan Pak Syahminan selaku Mudir Ma'had Al Jami'ah UIN Ar-Raniry dan ternyata beliau berasal dari kampung yang sama dengan saya yaitu Nagan Raya beliau berada di Ie Beudeh sedangkan saya di Keude Linteng 
Lalu Bang kie lanjut bercerita tentang keluarganya "saya menikah umur 29 kami 5 tahun beda, istri saya manajer di kantor PLN, dia pinter pilih saya dia lengkap cantik, pinter, baik ini dia fotonya" begitu ujarnya sambil memperlihatkan foto istrinya dengan rasa kagum yang terlihat dari wajah Bang kie dan reflek saya mengucapkan Masya Allah, beliau juga mengatakan dan berpesan "nanti kalian cari suami seperti saya, saya sudah janji pada diri sendiri apapun godaan gak, karena sapa berpikir semua itu sama beda warna saja" ujarnya dengan penuh tekad dan serius.
 Bisa saya liat Bang kie ini adalah sosok pekerja keras yang menghormati seorang wanita dan bertekad akan setia pada sang istri sampai ajal menjemput Masya Allah Tabarakallah, kita do'akan agar pernikahan beliau Sakinah Mawadah Warahmah Amin!.
Jadilah setia jika ingin bahagia!!!.

Komentar

Postingan Populer