Langsung & Tidak Langsung
Artikel tersebut membahas cara mengutip hasil wawancara dalam karya ilmiah. Berikut adalah ringkasan poin-poin utama: 1. Wawancara sebagai Referensi: Wawancara dapat dijadikan sumber referensi, terutama jika dilakukan dengan narasumber yang kredibel dan relevan dengan topik penelitian. 2. Menyajikan Data Wawancara: - Kutipan Langsung: Menyertakan pernyataan narasumber dalam tanda petik. - Kutipan Tidak Langsung (Parafrase): Mengubah pernyataan narasumber ke dalam kalimat sendiri yang lebih sederhana. - Meringkas Hasil Wawancara: Menyajikan informasi dalam bentuk deskriptif seperti menjelaskan kegiatan wawancara yang dilakukan, siapa narasumbernya dan posisinya, dan pendapat dari narasumber tersebut. 3. Penulisan Kutipan: - Untuk kutipan langsung, narasumber dicantumkan dengan tahun wawancara dan untuk penyebutan narasumber bisa menggunakan kata ganti seperti menggunakan inisial nama pertama eg: Bapak A atau dengan profesi atau ja...